
Preview Buku Panduan Guru Prakarya: Pengolahan untuk SMP/MTs Kelas VII – KEMENDIKBUD
Buku “Panduan Guru Prakarya: Pengolahan untuk SMP/MTs Kelas VII” disusun oleh Suci Paresti, Rita Aisyatul Dalfah, dan Yenti Rokhmulyenti, dan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada tahun 2022. Buku ini dirancang sebagai panduan bagi guru dalam mengajarkan mata pelajaran Prakarya dengan fokus pada aspek pengolahan, sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Struktur Buku
Buku ini terbagi dalam beberapa bab utama yang memandu guru dan siswa untuk memahami, mempraktikkan, dan mengevaluasi pembelajaran Prakarya, khususnya pada pengolahan produk pangan dan nonpangan berbasis kewirausahaan.
- Bab 1: Pendahuluan Mengupas pentingnya pelajaran Prakarya dalam membangun keterampilan hidup dan jiwa wirausaha siswa.
- Bab 2: Pengolahan Produk Pangan Fokus pada teknik dasar pengolahan pangan berbasis bahan lokal, seperti membuat keripik, selai, manisan, atau asinan.
- Bab 3: Pengolahan Produk Nonpangan Mengajarkan pengolahan bahan alami menjadi produk nonpangan seperti lilin aromaterapi, sabun herbal, atau pupuk organik cair.
- Bab 4: Penerapan Kewirausahaan Membimbing siswa mempelajari strategi pengemasan, pemasaran, dan branding produk untuk mengembangkan jiwa entrepreneur.
- Bab 5: Refleksi dan Penilaian Membantu siswa dan guru merefleksikan proses pembelajaran melalui rubrik penilaian yang terstruktur.
Profil Pelajar Pancasila
Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan enam dimensi utama dalam Profil Pelajar Pancasila:
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral.
- Mandiri: Mendorong kemandirian dalam belajar dan bertindak.
- Bergotong Royong: Mengembangkan kemampuan bekerja sama dan kolaborasi.
- Berkebinekaan Global: Menghargai keragaman budaya dan perspektif global.
- Bernalar Kritis: Meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan evaluatif.
- Kreatif: Mendorong inovasi dan kreativitas dalam berbagai aspek.
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran dirancang untuk memastikan peserta didik mencapai kompetensi yang ditetapkan pada akhir fase pendidikan. Untuk Fase D (Kelas VII-IX SMP/MTs), CP Prakarya: Pengolahan mencakup:
- Menghasilkan produk pengolahan pangan sehat/higienis dan nonpangan yang ekonomis melalui eksplorasi bahan, teknik, dan alat dengan mengembangkan pengetahuan dan prinsip teknologi pengolahan.
- Mengapresiasi, mengevaluasi, dan merefleksi karya produk teknologi olahan pangan dan nonpangan masyarakat maupun teman sendiri berdasarkan pendekatan sistematis ilmiah.
- Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan melalui kepemimpinan, kerja sama, dan berani mengambil risiko.
Strategi Pembelajaran
Pembelajaran Prakarya: Pengolahan berorientasi pada pengembangan kemampuan mengolah bahan pangan secara higienis dan nonpangan menjadi produk jadi dan produk setengah jadi dalam bentuk sajian/kemasan yang menarik berbasis kewirausahaan. Pendekatan yang digunakan meliputi:
- Learning by Doing: Pembelajaran melalui praktik langsung untuk mengembangkan keterampilan teknis.
- Kontekstual: Materi pembelajaran disesuaikan dengan kondisi dan potensi lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar peserta didik.
- Kolaboratif: Mendorong kerja sama antar peserta didik dalam menyelesaikan proyek atau tugas tertentu.
Unit Pembelajaran
Buku ini menyajikan empat unit pembelajaran utama:
- Aneka Produk Pangan Buah: Mempelajari pengolahan berbagai produk pangan berbahan dasar buah, termasuk minuman sari buah, manisan, dan selai.
- Produk Olahan Nonpangan Komoditas Buah: Membahas pemanfaatan buah untuk produk nonpangan seperti pupuk organik cair.
- Sayur Baik Bagi Kesehatan: Mengulas pengolahan sayuran menjadi produk pangan seperti jus sayur, cemilan sayur, dan asinan sayur.
- Produk Olahan Nonpangan Komoditas Sayur: Membahas pemanfaatan sayuran untuk produk nonpangan seperti penyubur rambut alami.
Penilaian
Penilaian dalam pembelajaran Prakarya: Pengolahan mencakup:
- Penilaian Formatif: Dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau perkembangan peserta didik.
- Penilaian Sumatif: Dilakukan di akhir unit pembelajaran untuk menilai pencapaian kompetensi.
- Penilaian Sikap: Mengamati sikap peserta didik selama proses pembelajaran, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan kemandirian.
Refleksi dan Evaluasi
Setiap akhir unit pembelajaran, guru dan peserta didik diajak untuk merefleksikan proses dan hasil pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, serta merencanakan perbaikan di masa mendatang.
Interaksi dengan Orang Tua dan Masyarakat
Buku ini juga menekankan pentingnya melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui:
- Komunikasi Rutin: Memberikan informasi kepada orang tua mengenai perkembangan belajar peserta didik.
- Keterlibatan dalam Proyek: Mengajak orang tua atau anggota masyarakat untuk berpartisipasi dalam proyek atau kegiatan pembelajaran tertentu.
Kesimpulan
Buku “Panduan Guru Prakarya: Pengolahan untuk SMP/MTs Kelas VII” dirancang untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Prakarya dengan fokus pada aspek pengolahan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan integratif, buku ini diharapkan dapat membantu guru dalam membimbing peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan, serta mengembangkan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Guru SMP, jadikan pembelajaran Prakarya lebih interaktif dan bermakna dengan buku Prakarya: Pengolahan untuk SMP/MTs Kelas VII. Buku ini dirancang khusus untuk mendukung Anda dalam mengajarkan keterampilan hidup berbasis kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini.
📚 Dapatkan bukunya sekarang! Klik link berikut untuk memesan:
👉 Beli Buku Prakarya: Pengolahan untuk SMP/MTs Kelas VII
Dengan buku ini, Anda tidak hanya membimbing siswa menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga membangun jiwa wirausaha mereka untuk masa depan yang lebih baik! 🚀